Jumat, 04 September 2015

Jumat, September 04, 2015

  Ketua organisasi Bersih Maria Chin Abdullah dan anggota parlemen dari PKR Sim Tze Sin akan dijerat Undang-undang (UU) Keamanan pada pekan depan. Ini lantaran kedua dituding terlibat aksi demonstrasi 'Kita Lawan' yang digelar pada 28 Maret lalu.

scroll-news - Tidak hanya mereka, dua orang lain yaitu Sekretaris Bersih Mandeep Singh dan Ketua organisasi Jingga 13, Faris Mussa, mendapat ancaman yang sama. Mereka dijerat dengan Pasal 4(2)(c).

Terkait hal ini, Sim menyatakan mengecam rencana penjeratan tersebut. Dia menyatakan langkah tersebut merupakan upaya untuk menghalangi rakyat untuk berkumpul.

"Saya mengecam tindakan yang dijalankan UMNO/BN untuk menghentikan hak rakyat untuk berkumpul," kata Sim.

"Saya tidak takut demi memenangkan nasib rakyat, yang telah menderita di bawah pemerintahan Najib yang penuh dengan skandal," tambah dia.

Sementara itu, Mandeep mengatakan dirinya telah ditahan terkait kasus tersebut. Dia mengaku telah menjalani penahanan dan pemeriksaan.

"Kami telah ditahan, diperiksa, dan akan diseret ke pengadilan. Seharusnya juga bersama Najib Abdul Razak dan Rosmah Mansor," ungkap dia.

Sebanyak 500 orang ditahan akibat demonstrasi yang digelar saat perayaan pernikahan putri Najib, Nooryana Najwa di Kuala Lumpur Convention Center.

Massa bergerak dari pusat perbelanjaan Sogo, tetapi dihentikan oleh barikade polisi di Jalan Ampang. Mereka dicegah agar tidak masuk area gedung tempat berlangsungnya prosesi pernikahan tersebut. Tidak ada insiden yang memakan korban saat itu.

Kabar penjeratan ini membuat publik Malaysia tercengang. Sebab, kabar ini muncul empat hari setelah penyelenggaraan aksi demonstrasi besar-besaran yang melibatkan 100.000 orang lebih akhir bulan lalu.

Aksi tersebut digelar dengan satu tujuan, menuntut Najib mundur dari kursi Perdana Menteri. Sejumlah tokoh seperti Mantan PM Mahathir Mohammad, sejumlah pejabat partai oposisi seperti Nurul Izzah, Chua Tian Chang melibatkan diri dalam aksi itu.

Belakangan, sejumlah politisi anggota parlemen berencana akan menggulirkan wacana mosi tidak percaya. Wacana itu akan dibicarakan pada Sidang Dewan Rakyat pada Oktober nanti.

Anggota Parlemen dari DAP, Lim Kit Siang menyatakan sejumlah partai oposisi seperti partainya, PKR, dan akan menyusul Parti Amanah Negara mendukung wacana mosi tidak percaya tersebut.

"Kajian mendalam mengenai arah kebijakan parlemen akan menunjukkan ada ruang yang memungkinkan mosi tidak percaya kepada PM Najib akan bergulir, meskipun cara ini tidak diakomodir dalam sistem kenegaraan di Malaysia," kata Lim, kemarin.

Meski menganut demokrasi, sistem kenegaraan Malaysia tidak menganut adanya mosi tidak percaya untuk melengserkan perdana menteri. Lim kemudian mengkritik keras sistem ini dan menganggapnya sebagai doktrin yang harus diubah.

"Jika tidak demikian, demokrasi macam apa yang dianut Malaysia dan mengapa anggota parlemen menjadi semacam pembela pemerintah?" kritik Lim.

Sumber: malaysiakini.com | themalaymailonline.com
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.
Comments
0 Comments

0 komentar: