Senin, 07 September 2015

Senin, September 07, 2015
Apa Gunanya Presiden Masuk Hutan yang Sudah Hangus Terbakar?


Presiden Jokowi sudah mulai kacau cara berpikirnya. Kayaknya sudah gak tau lagi apa yang harus dilakukan. Ngapain blusukan ke dalam hutan yang sudah terbakar. Apa gunya bertindak masuk ke dalam hutan yang telah terbakar hangus, selain merepotkan Paspampres?

Hutan yang sudah terbakar itu seharus dipimpin untuk dipadamkan. Sebab, areal kebakaran bisa di lihat dari peta yang tersedia. Tidak ada gunanya lagi ditinjau, kecuali di dalamnya ada manusia yang terancam nyawanya.


"Memang kalau sudah masuk ke musim panas seperti ini dan sudah kejadian, memang penanganannya sulit. Tadi pak Bupati sampaikan tahun lalu 8.000 hektare sekarang 1.000 hektare, lebih sedikit. Tetapi 1.000 hektare kalau sudah seperti ini penanganannya sangat sulit," ujar Jokowi.

Ini sih bukan langkah untuk ambil resiko. Disebut mengambil resiko karena untuk tujuan menyelamatkan sesuatu yang terancam. Misalnya masuk ke dalam hutan yang belum terbakar, lalu berdiri di barisan terdepan  memimpin langsung pemadaman, agar area hutan tersebut tak terbakar.

Nah, kalau hutannya sudah terbakar, lalu apa gunanya lagi masuk ke dalam hutan yang sudah jadi abu dan arang, menghisap segala debu dan abu? Ngintip sana sini kayak orang yang sedang kebingungan.


Hutan sudah terbakar berminggu minggu lalu, bukannya dipimpin untuk dipadamkan. Ini setelah hangus terbakar baru masuk ke dalam hutan sebagai pahlawan. Pahlawan untuk siapa mas brooo?


Sumber:http://komkatindonesia.blogspot.com/2015/09/hanya-untuk-orang-waras-silahkan.html?spref=fb
Comments
0 Comments

0 komentar: