Jumat, 04 September 2015

Jumat, September 04, 2015


JAKARTA – Tim SAR Indonesia disiagakan untuk membantu pencarian korban kapal tenggelam di Malaysia. Satu kapal SAR bahkan sudah ada di sekitar perbatasan dengan negara tetangga itu.

“Sejak kemarin sudah kita berangkatkan Kapal Nakula dari Belawan dengan 12 awak dan 12 penyelamat. Mereka saat ini ada di sekitar perairan Pulau Berhala,” kata Kepala Kantor SAR Medan Rochmali saat dihubungi merdeka.com, Jumat (4/9).

Selain itu, kapal SAR dari Riau juga sudah bergerak ke perbatasan. Kapal lain pun disiagakan di dermaga SAR, seperti di Tanjung Balai.

Seperti diberitakan, satu kapal kayu tanpa bendera tenggelam di perairan Malaysia, Kamis (3/9). Akibat kejadian ini, 15 orang ditemukan meninggal dunia, sedangkan 18 korban ditemukan selamat.

“Diinformasikan masih ada 66 orang yang belum ditemukan, dan dikatakan mereka juga warga negara Indonesia,” jelas Rochmali.

Pengerahan kekuatan SAR Indonesia bergantung pada kondisi dan keperluannya. Mereka tetap mempertimbangkan cuaca saat ini yang kurang baik, seperti tingginya ombak dan angin kencang, serta kabut asap yang masih menyelimuti kawasan Sumatera, Selat Malaka dan semenanjung Malaysia.

Rochmali memaparkan, tim SAR Indonesia terus berkoordinasi dengan pihak Malaysia terkait penanganan musibah ini. “Kita kan ada kerja sama dan latihan bersama Malindo, apalagi ini soal warga negara Indonesia,” sebut Rochmali.

Sejauh ini, pihak Malaysia menyatakan masih mampu menangani pencarian kapal kayu yang tenggelam dekat daratannya. “Tapi kami tetap siaga, sesuai kondisinya. Itu yang kita latih selama ini dalam latihan Malindo,” pungkas Rochmali.[] sumber: merdeka.com

Foto: Ilustrasi evakuasi korban kapal tenggelam di Malaysia. @Bernama.com

Sumber:http://archives.portalsatu.com/news/indonesia-siagakan-tim-sar-cari-korban-kapal-tenggelam/
Comments
0 Comments

0 komentar: