Jumat, 04 September 2015

Jumat, September 04, 2015
Bangkai Kapal di Aceh Ini Diduga Penuh Emas (foto:http://cdn.klimg.com) - istimewa


Sophie Rickmers merupakan kapal kargo uap buatan Jerman tahun 1920. Kapal itu karam di perairan Pulau Weh, Sabang, pada masa Perang Dunia II tahun 1940, tepatnya pada 10 Mei 1940. Kini kapal tersebut berusia tepat 94 tahun.
Karena sudah berkarang cukup lama, bangkai kapal tersebut sudah ditumbuhi banyak terumbu karang yang membuat daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Ekosistem laut di Sabang pun seakan sudah terbiasa dengan kehadiran bangkai kapal ini.
Keindahan terumbu karang di kapal tersebut bahkan telah berhasil menarik berbagai wisatawan dalam dan mancanegara yang mengincar keindahan bawah laut di perairan Pulau Weh di Provinsi terujung barat di Indonesia.
Pemerintah Kota Sabang baru-baru ini memiliki rencana mengangkat kapal tersebut. Berbagai kritikan pun datang terhadap rencana tersebut. Kritikan ini datang dari sejumlah kalangan baik pecinta alam bawah laut maupun pecinta sejarah Aceh.
Hal ini akhirnya membuat pemerintah Sabang membatalkan rencana mengangkat kapal Sophie Rickmers yang berada di perairan Pulau Weh. "Pemerintah Kota Sabang tidak akan mengangkat kapal itu kalau masyarakat Sabang dan masyarakat Aceh tidak setuju," kata Wali Kota Sabang Zulkifli M Adam.
Zulkifli sendiri berniat mengangkat bangkai kapal tersebut untuk dijadikan museum. Selain itu cerita atau mitos tentang bangkai kapal ini menjadi tersendiri akan kebijakan yang tadinya akan dilakukan pemerintah Sabang.
Ia sendiri mengaku pernah mendengar adanya harta karun yang ikut ditenggelamkan oleh pemiliknya bersama kapal Sophi Rickmers. Namun pemerintah setempat belum memastikan soal itu. "Kita tidak melihat isi kotak yang kabarnya banyak emas, dan banyak mengandung timah hitam," kata Zulkifli.
Gambar di atas diabadikan oleh fotografer bernama Jennifer di Rotterdam, Belanda, sebelum Sophie tenggelam. (Ism, Sumber: Atjeh Post) [had]
Comments
0 Comments

0 komentar: